Senin, 02 Desember 2013

Hujan Darah di India


  10 Fenomena Aneh Yang Sulit Dijelaskan Dengan Akal Sehat (Tanda Akhir Jaman Makin Banyak)

 









 


Dear Dad/Team redaksi dan KoKiers di manapun Anda berada, salam damai dari Oz
Ilustrasi:
Langit kota Kerala bagian tenggara India siang itu tiba-tiba gelap, tanda hujan akan segera turun. Mendung makin rata menutupi langit yang sudah nampak muram. Ketika awan gelap makin pekat menyelimuti alam, pekikan petir pun mulai menyambar-nyambar dan dalam waktu singkat hujan turun dengan lebatnya. Namun betapa terkejutnya masyarakat setempat saat menyadari bahwa titik-titik air hujan kali ini bukan berwarna bening khas air hujan. Titik-titik air yang bagai tumpah dari langit tersebut berwarna merah segar, mirip darah! Sungguh mengerikan! Belum hilang keterkejutan warga, tiba-tiba langit yang semula berwarna hitam pun perlahan-lahan berubah warna menjadi merah darah, menyala terang! Masyarakat mulai panik. Perasaan ngeri dan takut mulai mencekam. Sementara itu, hujan darah makin lebat. It was as dark as blood.............. Mungkinkah kiamat segera datang?
 
Dear KoKiers,
Fenomena aneh dan misterius rasanya makin lama makin sering terjadi dewasa ini. Bebagai fenomena muncul, dari yang nampak biasa saja sampai pada fenomena yang mengerikan dan misterius yang sulit diterima akal sehat. Fenomena aneh ini terjadi di mana saja.
Ada fenomena yang bisa diterangkan secara ilmiah, namun banyak pula fenomena aneh yang sulit terpecahkan. Fenomena berselimut misteri yang meninggalkan pertanyaan besar di kepala setiap insan, termasuk yang terjadi di Indonesia baru-baru ini, fenomena crop circle. Crop circle yang terjadi di Sleman, Jogjakarta, masih menghiasi media cetak maupun on line, nasional dan internasional.
Banyak orang masih terpana, gumun dan berbagai teori mendadak bermunculan. Di Indonesia, masyarakat awam cenderung berpendapat bahwa fenomena alam yang misterius sering dihubungkan dengan adanya keberadaan 'dunia lain'. Semua ini akibat ulah makhluk ghaib! Kali ini yang dituding adalah campur tangan makhluk luar angkasa atau UFO.
Walau keberadaan UFO masih menjadi kontroversi dan debat internasional, tidak urung kehadiran UFO makin populer. Sehingga setiap ada kejadian alam aneh, UFO atau alien sering dituding sebagai biang kerok. Keberadaan mereka yang selalu menimbulkan pertanyaan besar di kepala, karena dipercaya para makhluk ini hampir selalu bisa dikatakan meninggalkan jejak. Entah di bumi maupun di langit. Hal ini makin diperkuat dengan banyaknya orang yang mengaku pernah menyaksikan UFO.
Fenomena crop circle yang ramai di Indonesia saat ini memang bukan satu-satunya crop circle yang pernah ditemukan. Kejadian serupa pernah ditemukan di daratan Inggris.
Apakah fenomena ini hasil kreativitas anak manusia atau ulah UFO, belum bisa dibuktikan secara jelas. Walau saat ini sudah ada pihak yang mengaku sebagai biang keladi kehebohan di Indonesia.
Dear KoKiers,
Di akhir zaman, konon dipercaya akan ditemui banyak sekali fenomena aneh dan misterius sebagai tanda kebesaran Tuhan Yang Maha Kuasa. Ini untuk memberi peringatan kepada umat manusia supaya berpikir dan lebih bertakwa.
Salah satu fenomena yang membuat bulu kuduk merinding dan meninggalkan pertanyaan besar di kepala adalah fenomena misterius hujan darah yang terjadi di India beberapa tahun lalu, khususnya di daerah Kerala. India bagian tenggara.
Pada 25 Juli, hujan dengan warna air merah pekat mirip darah telah terjadi di negara bagian Kerala. Warna merah darah tersebut mengakibatkan kota Kerala merah bak banjir darah. Apa pun yang terkena air hujan darah mendadak berwarna merah, termasuk pakaian yang dijemur berubah warna semerah darah. Selanjutnya dari tanggal tersebut, hujan darah sangat lebat rutin mengguyur Kerala dan baru berhenti pada bulan September 2001.
Berbagai kesaksian diutarakan masyarakat sebelum terjadi hujan darah yang menggemparkan ini. Menurut pengakuan penduduk lokal, sebelum hujan darah terjadi, mereka mendengar suara gemuruh yang keras diikuti kilat yang menyambar-nyambar layaknya musim monsoon. Masyarakat setempat tentu tidak curiga akan terjadi fenomena unik di daerah mereka.
Begitu hujan darah yang terjadi, tidak aneh jika masyarakat nampak panik dan mulai menghubung-hubungkan peristiwa ini dengan tahayul. Menurut penelitian, sebelum terjadi hujan darah di Kerala, daerah ini pernah mengalami hujan kuning, hujan hijau, dan hujan hitam. Hujan lebat berwarna merah darah ini semula sangat lebat namun setelah sepuluh hari, hujan kian mereda. Hujan tersebut turun hanya pada wilayah yang terbatas dan biasanya hanya berlangsung sekitar 20 menit.
Hujan darah yang terjadi di Kerala bukan satu-satunya fenomena hujan yang aneh. Masih banyak hujan-hujan misterius lainnya yang terjadi di belahan bumi ini. Sebut saja hujan katak yang terjadi di Australia dan Jepang, hujan kepiting. Atau yang masih segar, baru-baru ini terjadi hujan mayat burung di Arkansas, Amerika Serikat. Ada pula hujan ikan, hujan burung di Italia, dan matinya ratusan ekor sapi secara misterius di Lousiana negara bagian AS.
Para ilmuwan mencoba menjelaskan secara ilmiah dengan dalil-dalil yang menyakinkan. Peristiwa-peristiwa aneh tersebut sebagai sebuah fenomena alam yang 'biasa' saja dan tidak ada hubungannya dengan kehadiran makhluk lain.
Meskipun demikian, masyarakat tidak percaya karena sudah terlanjur teropini bahwa penyebab kemisteriusan tersebut akibat ulah makhluk luar angkasa yang sedang 'jalan-jalan' di bumi. Fenomena-fenomena aneh tersebut, terjadi bukan hanya kali ini dan sudah tercatat sebagai bagian dari sejarah kehidupan manusia.
Faktor Di Luar Bumi
Mengenai hujan darah di Kerala, diketahui bahwa daerah Kerala adalah daerah unik. Selain pernah terjadi hujan kuning, hijau, dan hitam, hujan darah pun pernah menimpa Kerala pada masa lalu. Gejala aneh ini konon bermula semenjak tahun 1896 dan kemudian terjadi berulang-ulang secara terus-menerus. Ketika terjadi hujan darah di tahun 2001, muncul sebuah hipotesa. Kemungkinan besar, air hujan warna merah berasal dari serpihan meteor yang meledak, yang debunya berhamburan di angkasa dan terbawa air hujan. Namun study lanjutan menyebutkan hujan berwarna darah berasal dari spora prolific terrestrial algae.

Di tahun 2006, hujan darah menjadi perhatian media dan menimbulkan kontroversi karena adanya hipotesa bahwa warna merah disebabkan oleh partikel sel mahkluk luar angkasa. Banyak ilmuwan yang tergugah untuk meneliti lebih lanjut sebab musabab warna darah dan untuk semakin menyakinkan benar tidaknya adanya 'kehadiran' dunia lain yang campur tangan untuk menciptakan huru hara hujan darah. Partikel sel dari air hujan tersebut diteliti dan dari hasil penelitian diketahui kemudian bahwa memang sel darah yang terkandung di air hujan darah bukan merupakan sel dari bumi. Jadi...????
Selanjutnya, sebagai tindak lanjutan, contoh sampel air hujan tersebut segera dibawa untuk diteliti oleh pemerintah India. Salah satu ilmuwan independen yang menelitinya adalah Godfrey Louis dan Santosh Kumara dari Universitas Mahatma Gandhi. Mereka mengumpulkan lebih dari 120 laporan dari penduduk setempat dan mengumpulkan sampel air hujan merah dari wilayah sepanjang 100 km.
Pertama kali, mereka mengira partikel merah di dalam air adalah partikel pasir yang terbawa dari gurun Arab. Hal ini pernah terjadi pada Juli 1968 dimana pasir dari gurun sahara terbawa angin hingga menyebabkan hujan merah di Inggris. Namun mereka menemukan bahwa unsur merah di dalam air tersebut bukanlah butiran pasir, melainkan sel-sel yang hidup. Sungguh temuan yang mengherankan sekaligus menyeramkan. Spekulasi tentang kehadiran makhluk lainpun makin berkembang.
Setelah diteliti lebih lanjut, komposisi sel tersebut terdiri dari 50% Karbon, 45% Oksigen, dan 5% unsur lain seperti besi dan sodium, konsisten dengan komponen sel biologi lainnya, dan sel itu juga membelah diri. Sel itu memiliki diameter antara 3-10 mikrometer dengan dinding sel yang tebal dan memiliki variasi nanostruktur di dalam membrannya. Namun, tidak ada nukleus yang dapat diidentifikasi. Setiap meter kubik sampel yang diambil, terdapat 100 gram unsur merah. Jadi, apabila dijumlah, maka dari Juli hingga September terdapat 50 ton partikel merah yang tercurah ke Bumi.
Sementara itu, di Universitas Sheffield, Inggris, seorang ahli mikrobiologis bernama Milton Wainwright mengonfirmasikan kebenaran unsur merah tersebut adalah sel hidup. Artinya, sel ini berpotensi berasal dari makhluk hidup. Hal ini didapatkan setelah Wainwright berhasil menemukan adanya DNA dari unsur sel tersebut walaupun ia belum berhasil mengekstraknya.
Partikel darah yang mengandung sel hidup yang terdapat di air hujan membuahkan teori bahwasanya telah terjadi ledakan meteor. Ledakan meteor yang keras tersebut membunuh ribuan kelelawar di udara. Jadi, darah yang terkandung di air hujan bisa jadi merupakan campuran air hujan dengan darah kelelawar. Namun teori ini ditolak karena tidak adanya bukti-bukti yang mendukung seperti sayap atau anggota tubuh kelelawar lain yang jatuh ke bumi. Penemuan inipun semakin membuat para imuwan penasaran untuk memecahkan misteri hujan darah di Kerala.
Dengan menghubungkan antara suara ledakan dan cahaya yang mendahului hujan tersebut, Louis mengemukakan teori bahwa sel-sel merah tersebut adalah makhluk ekstra terestrial. Louis menyimpulkan materi merah tersebut datang dari sebuah komet yang memasuki atmosfer bumi dan meledak di atas langit India.
Sebuah studi yang dilakukan oleh mahasiswa doktoral dari Universitas Queen, Irlandia, bernama Patrick McCafferty menemukan catatan sejarah yang menghubungkan hujan berwarna dengan ledakan meteor yang juga terjadi di waktu lampau. Pada jaman Romawi kuno, di Irlandia di abad pertengahan, maupun hujan darah yang terjadi di California di abad ke-19. Selanjutnya, McCafferty mengatakan kemungkinan ada hubungan yang kuat antara laporan hujan berwarna dengan aktivitas meteor. Hujan merah Kerala cocok dengan pola-pola tersebut dan tidak dapat diabaikan begitu saja.
Jadi, apakah hujan merah di Kerala berasal dari luar bumi? Sebagian ilmuwan yang skeptis serta merta menolak teori ini. Namun, sebagian ilmuwan lain yang belum menemukan jawabannya segera melirik kembali ke sebuah teori usang yang diajukan oleh ahli fisika Sir Fred Hoyle dan Dr Chandra Wickramasinghe. Teori mereka yang disebut Panspermia menyatakan kehidupan di bumi berasal dari luar angkasa. Menurut kedua ilmuwan tersebut, pada mulanya di luar angkasa terdapat awan gas antar bintang yang mengandung bakteri. Ketika awan itu mengerut karena gravitasi untuk membentuk sistem bintang, bakteri yang ada di dalamnya tetap bertahan hidup di dalam komet.
Lepas dari penjelasan secara ilmiah, fenomena alam yang aneh tentu tidak lepas dari kuasa Tuhan. Dalam kitab suci disebutkan selain menciptakan alam semesta dan manusia, Tuhan juga menciptakan mahkluk ghaib. Baik manusia dan makhluk ghaib diciptakan untuk beribadah dan menyembahnya.
Alam ghaib memang ada dan kita wajib mempercayainya. Adapun campur tangan makhluk ghaib dalam kehidupan manusia memang mungkin terjadi atas izin Tuhan. Interaksi makhluk ghaib dan manusia yang lazim terjadi adalah antara jin dan manusia.
Banyak yang menyakini UFO merupakan penampakan bangsa jin. Ada kalanya, jin memang melakukan penampakan dengan berbagai wujud. Benar atau tidaknya asumsi ini, walahu a'lam. Seperti yang disebut di beberapa ayat dalam kitab suci, selain menciptakan makhluk yang ada di bumi, Dia juga menciptakan makhluk yang hidup di luar bumi maupun yang hidup di antara keduanya. Baik yang terbang sampai yang melata.
Menyermati fenomena alam yang aneh, yang terjadi di bumi akan membuat kita lebih bijak membaca tanda-tanda kebesaran Tuhan. Semua itu, hendaknya membuat manusia untuk lebih bertakwa. Bukan begitu?
Postscript
"So you heard about this blood rain?" tanyaku kepada Ghur, rekan kerjaku yang berasal dari India saat kami sedang lunch break.
"Yes, but how do you know about this news?" tanyanya penasaran.
"He,y did I miss something, you said blood rain...?" ujug-ujug Devi yang duduk di samping Ghur, menyela.
"Yes blood rain.....the story like this...............," ..... Dan aku mulai menjelaskan secara singkat kepada Devi. Sementara itu, Ghur yang duduk di depanku hanya manggut-manggut sambil sesekali menimpali di sela-sela mulutnya yang asyik menikmati capati dan curry.


 

1. Fenomena Hujan Darah di Kerala, India
Antara bulan Juli 25 dan September 23, 2001, dilaporkan bahwa telah turun hujan aneh dengan warna air yang tidak biasa yakni berwarna merah. Kejadian aneh dan mengerikan ini terjadi di bagian selatan negara bagian Kerala India. Orang terkejut dan takut karena seperti terjadi hujan darah yang tercurah deras dari langit. Hujan darah ini terjadi secara sporadic di seluruh wilayah dan ilmuwan bergegas ke tempat kejadian untuk menganalisis komposisinya.
Setelah air hujan itu diteliti, penemuan mengerjutkan di dapat. Bahwa, partikel mikroskopis hadir dalam air, sama dalam yang terdapat pada sel darah manusia. Itu sebabnya air hujan berubah warna menjadi mirip warna darah.
Namun penjelasan itu masih menjadi tanda Tanya besar, apalagi pada saat bersamaan muncul berbagai analisa tentang kejadian aneh itu. Makin bingung ketika muncul lagi teori yang dihubungkan dengan meteorit dan kalelawar. Teori ini menyebutkan, bahwa meteorit, yang telah melanda suasana tak lama sebelum musim hujan mulai, telah bertabrakan dengan sekawanan kelelawar dan menyemprot darah mereka ke atmosfir.
Mungkin teori yang paling ambisius adalah bahwa ilmuwan Godfrey Louis dan Santhosh Kumar dari Universitas Muhatma Gandhi, Karela. Mereka berspekulasi bahwa sel-sel mengkontaminasi berasal dari luar bumi dan bahwa mereka telah dibawa ke Bumi oleh meteorit, mengkonfirmasi teori panspermia. Louis dan Kumar mengatakan, bahwa sel memiliki “sifat yang tidak biasa”.

2. Pembakaran Manusia
Fenomena ini sangat langka dan tidak masuk akal, teori ilmiah belum bisa memecahkan misteri kenapa orang tiba tiba bisa terbakar tanpa ada yang membakarnya. Apa penyebabnya, tidak diketahui sampai kini. Anehnya bagian yang terbakar hanya bagian atas saja sementara bagian kaki tidak. Itu sebabnya dalam banyak kasus aneh ini, korban yang tewas ditemukan masih memakai sandal.

3. Fenomena Lampu Aneh
Gemeretak lemari arsip, pipa gas meledak dan penampilan bintang lima dari Charlton Heston dan Lorne Green bukan satu-satunya tanda-tanda bahwa rumah Anda telah terkena gempa bumi. Kesaksian kesaksian dari orang yang selamat dari gempa bumi telah sering terdengar melaporkan adanya kilatan cahaya aneh yang melesat ke atas bergulung-gulung di daerah sekitar episentrum gempa. Fenomena ini terakhir terjadi di kawasan Cina kuno juga di Lincolnshire, Inggris, di mana orang mengaku melihat lampu aneh dan bola bola cahaya yang terbang ringan.
Para ilmuwan telah berteori bahwa lampu ini merupakan hasil dari geo-pendaran, sebuah fenomena di mana sebenarnya batuan menghasilkan cahaya ketika dihadapkan pada tekanan ekstrem, dan bahwa meringankan adalah hasil dari gesekan geologi.

4. Ball Lightning Ball Lightning
Fenomena listrik aneh berbentuk lingkaran ini biasanya terjadi selama badai dan berlangsung hingga tiga puluh detik. Aneh dan mengerikan. Kadang menyambar, mendesis desis merambat di dinding bangunan, mengeluarkan suara-suara mengerikan. Pada masa lalu, orang kerap menghubungkan fenomena ini dengan kehadiran makhluk asing atau hantu. Banya orang telah membuat laporan tentang adanya fenomena kilat berbentuk bola ini, termasuk Benjamin Franklin, namun sejauh ini tidak ada penjelasan yang memadai tentang fenomena itu.
Namun dengan kemajuan teknologi, adanya teknologi photo juga video, membuat para ilmuwan menaruh perhatian serius tentang fenomena kilat berbentuk bulat ini. Mereka pun mencoba mencari penjelasan tentang fenomena ini.

5. Saint Elmo’s Fire
Saint Elmo’s Fire digambarkan oleh para ilmuwan sebagai fenomena plasma. St Elmo adalah kebakaran disebabkan oleh ionisasi di atmosfer. Nama petir itu Saint Elmo -yakni santo pelindung para pelaut-karena pada awalnya fenomena itu muncul di atas geladak kapal, khususnya pada saat badai. Warnanya, biru, hijau.

6. Fenomena Makhluk Penghisap Darah Ternak
Kisah ini muncul karena adanya ratusan ternak ditemukan tewas dalam keadaan terpotong-potong (mutilasi) di kawasan Amerika Selatan. Lalu muncul dugaan yang masih bersifat rumors bahwa penyebabnya adalah makhluk asing yang disebut chupacabras. Dalam decade terakhir, kasus ini mucul lagi, di antaranya di Brasil di mana ratusan ternak ditemukan tercabik-cabik. Yang unik dan menyeramkan, pada ternak yang sudah termutilasi itu hanya ditemukan sedikit darah. Sepertinya sebagian besar darah ternak ini telah dihisap oleh mahkluk aneh itu. Mirip seperti Dracula. Tanda tanda lainnya, adalah rahang, lidah dan anus yang hilang. Tanda tanda ini sama dengan kasus mutilasi ternak di Amerika.
Mitos makhluk penghisap darah ini muncul pertama kali di Puerto Rico tahun 1970-an. Ketika itu dilaporkan banyak kambing dan domba mati dengan darah yang habis terhisap. Memang pada awal kemunculan kasus ini, sasaran makhluk itu adalah kambing dan domba. Namun pada dua decade berikutnya, muncul kasus baru di Meksiko, di mana yang diserang bukan hanya kambing dan domba, tapi juga ternak lainnya.
Ada sejumlah teori yang menjelaskan kemunculan makhluk mengerikan ini di Amerika Selatan. Penjelasan yang paling logis adalah bahwa mereka adalah spesies asli Amazon dan bahwa deforestasi telah memaksa mereka untuk meninggalkan hutan hujan untuk pertama kalinya dalam mencari makan. Namun muncul juga cerita cerita lain yang berkembang dan juga dipercayai sebagian orang, yakni mahluk itu berasal dari luar bumi karena faktanya hampir kerap bahwa serangan pada kambing muncul bertepatan dengan diberitakannya penampakan UFO.
Macam-macam penjelasan tentang mahkluk penghisap darah itu yang sampai sekarang masih menjadi sumber perdebatan. Banyak yang mengatakan bahwa binatang pemangsa itu boleh jadi juga yang memutilasi mutilasi ternak atau ada juga yang menduga itu merupakan hasil eksperimen tersembunyi pemerintah. Sampai kini masalah mahluk pemangsa ini masih menjadi tanda Tanya dan misteri.

7. Penculikan Oleh Alien
Penampakan UFO begitu bervariasi, dengan deskripsi yang kebanyakan menentang logika manusia. Kisah menakjubkan, individu asing melakukan penculikan. Tampaknya di sini menunjukkan bahwa imajinatif aktif lebih banyak bekerja di sini. Cerita-cerita bahwa penculikan terhadap pria-wanita untuk perkembangbiakan makhluk asing, atau begitu banyak orang yang mengklaim telah diculik oleh mahluk asing dan dijanin telah tertanam janin asing.
Teori mapan yang bisa menjelaskan hal itu adalah adanya medan elektromagnetik yang kuat, mungkin terjadi secara alami, dapat menyebabkan seseorang merasa terserang secara bersamaan di dekatnya ada peralatan listrik yang terganggu oleh medan magnetic sehingga peralatan listrik (seperti mobil radio) tidak berfungsi. Orang kemudian melihat kilatan cahaya sebelum pingsan. Terbangun dari pengalaman seperti itu, kata “alien”, pasti akan menjadi yang pertama di bibir Anda.
Sekarang, mari kita lihat kisah penculikan asing (dokumenter) di bawah ini.
Video: The Fourth Kind
Video ini didasarkan pada kisah nyata tentang penculikan alien yang terjadi di Nome, Alaska, di mana jumlah penduduknya sangat sedikit. Ketika itu dilaporkan, penduduknya satu demi satu hilang setiap tahunnya. Kamu harus lihat video ini!

8. The Taos Hum, Misteri Dengungan Aneh
Penduduk di kota Taos, New Mexico, telah lama bingung dengan fenomena aneh yang terjadi di daerahnya yakni, munculnya suara dengungan yang seolah datang dari jauh, mirip suara mesin diesel yang menyala. Namun sumber suara itu sampai kini tidak ditemukan.
Anehnya suara ini tidak semua bisa mendengar, hanya pernah didengar oleh sekitar setengah dari penduduk. Mereka yang pernah mendengar pernah mengunjungi para ilmuwan untuk meminta penjelasan tentang fenomena ini. Penelitian yang dilakukan telah gagal. Bahkan pendeteksian suara dengan menggunakan peralatan audio canggih pun tidak berhasil. Kasus di Taos ini hampir serupa dengan di Hawaii. Tentang Hum di Hawaii, orang berspekulasi itu menunjukkan aktivitas gunung api di daerah itu.

9. Foo Fighters yang Misterius
Sebelum fenomena piring terbang menggila pada tahun 1950-an, fenomena aneh lain yang menjadi subyek perdebatan besar bagi pilot angkatan udara AS pada Perang Dunia II adalah adanya bola cahaya aneh yang terbang di atas wilayah udara Jerman dan Samudera Pasifik dengan kecepatan tinggi, yang menyebabkan frustrasi bagi kedua Sekutu dan pilot Axis. Keduanya yakin bahwa “bola api” itu adalah jenis percobaan pesawat terbang musuh (foo fighter).
Angkatan udara Amerika Serikat menjadi semakin khawatir melihat betapa mudah pejuang foo bisa mengatasi manuver pesawat mereka sendiri. Meskipun tidak pernah terlibat dalam pertempuran dengan pesawat tempur foo, dipandang sebagai gangguan bagi cara mereka akan ‘menari’ di sekitar dan terbang dalam formasi rapat dengan pesawat AS.
Banyak pilot merasa bahwa foo figaahter menggoda mereka dengan cara tertentu. Nama pesawat tempur foo berasal dari keyakinan bahwa Jepang bertanggung jawab untuk kecepatan tinggi ini mengejek, meskipun penampakan berlanjut setelah konflik berakhir. Cylindrical and disc shaped craft were also reported in the skies over Europe. Cakram berbentuk silindris juga dilaporkan di langit di atas Eropa.

10. Perjalanan Menembus Waktu
Artefak kuno berasal dari 10,000 BC telah ditemukan yang menunjukkan gambar laki-laki asing yang mengenakan seperti pakaian ruang angkasa. Makhluk itu aneh dalam artefak itu mengenakan pakaian transparan dengan peralatan sejenis helm di kepalanya. Apakah itu senjata atau sejenis alat.
Siapa pun orang-orang yang tergambar dalam artefak ini, sedang atau akan, mereka tampaknya telah tergambar sejak zaman kuno oleh manusia manusia yang hidup pada masa itu. Muncul juga lukisan lukisan gua, Hieroglip Mesir. Yang lebih mencengangkan adanya artefak kuno dari Mesir yang mengambarkan piring terbang, pesawat dan helicopter. Ini membuat para arkeolog bingung. Apakah ini nubuat, bahwa suatu ketika nanti kita akan berhubungan dengan makhluk asing luar bumi (non manusia) atau suatu hari nanti kita akan mengembangkan kemampuan kita sehingga dapat melakukan perjalanan menembus waktu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar