Minggu, 15 Mei 2016

Warga Diminta Tetap Waspada dan Meningkatkan Kesiapsiagaan Jika Terjadi Bencana

Badan Nasional Penanggulanagn Bencana (BNPB) didampingi Badan pelanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten mukomuko menyampaikan Bahwa keberadaan Gunung di Bawah Laut yang diduga sebagai gunung berapi Bawah Laut yang diduga aktif. Gunung Bawah Laut Tersebut diduga berstatus Aktif. Informasi tersebut disampaikan pada sosialisasi ke sekolah daerah setempat.
Mendengar kabar Tersebut Sejumlah Warga Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu resah. Karena takut akan terjadi Mereka mulai mempersiapkan diri dan mempersiapkan barang – barangnya mengantisipasi kejadian buruk yang mungkin terjadi.
Berita Terkini  Ada Gunung Aktif Di Bawah Laut, Mukomuko Diperkirakan Akan Tenggelam !

Salah seorang warga mengatakan bahwa ia saat ini sudah dalam tahap bersiap. Ia mengaku sebagian Baju sudah dimasukkan ke dalam tas. Kalau Gunung Bawah laut tersebut meletus, ia dan keluarga bisa langsung mengungsi.
Warga tersebut juga mengatakan bahwa jika sampai gunung api bawah laut meletus maka keruskan parsah akan terjadi. Hal ini karena wilayah Pemukiman Mukomuko yang sangat dekat dengan pantai, ia mengatakan jarak pantai dan Pemukiman hanay berjarak 1 Kilometer saja.
Warga Desa Lubuk Sanai kecamatan XIV Koto Wahyu mengatakan bahwa sejak beredar kabar tersebut , istrinya menjadi Ketakutan. Apalagi berita akan keberadaan Gunung Api Bawah Laut tersebut mendadak dan baru diketahui.
Selain itu di meminta agar Instansi terkait agar memastikan mengenai keberadaan gunung bawah laut tersebut. Termasuk status dari Gunung Bawah laut tersebut. Berbahaya atau tidak.
Hal ini jika tidak ada informasi yang jelas, maka hanya akan membuat warga resah.
Kepala BPBD kabupaten Mukomuko Ramdani sebelumnya meminta kepada warga untuk waspada akan kemungkinan Gunung bawah laut di daerah itu berapi dan kemungkinan menjadi Aktif
Ia mengatakan bahawa harus menyampaikan Hal ini mengantisipasi agar tidak terjadi Korban Jiwa jika memang ada kemungkinan buruk. Ia tak mau jika sudah terjadi Kejadian maka ia dan segenap jajarannya yang disalahkan
Ramdani mengatakan, yang busa dilakukan sekarang menungkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi becana alam yang melanda daerah tersebut.
BNPB melakukan Penyuluhan di sekolah agar menjadi tangguh menghadapi bencana alam yang mungkin saja terjadi Di Mokumoku.

Ditemukan: Gunung Raksasa Sumatra Diameter 50 Km Tinggi 4,6 Km!


Volcano in Indonesia

Ditemukan: Gunung Raksasa di Dalam Laut Sumatra Berdiameter 50 Kilometer dan Tinggi 4,6 Kilometer!

Gunung api bawah laut Bengkulu 04

 Gunung api ini sangat besar dan tinggi. Di daratan Indonesia, tak ada gunung setinggi ini kecuali Gunung Jayawijaya di Papua!

Tim yang terdiri dari gabungan para pakar geologi Indonesia, AS, dan Perancis berhasil menemukan gunung api raksasa di bawah perairan barat Sumatera. Gunung api tersebut berdiameter 50 km dan tinggi 4.600 meter dan berada 330 km arah barat Kota Bengkulu.
Para ahli geologi ini berasal dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI), Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, CGGVeritas dan IPG (Institut de Physique du Globe) Paris.
“Gunung api ini sangat besar dan tinggi. Di daratan Indonesia, tak ada gunung setinggi ini kecuali Gunung Jayawijaya di Papua,” kata Direktur Pusat Teknologi Inventarisasi Sumber Daya Alam BPPT Yusuf Surachman.
Gunung api bawah laut ini berada di Palung Sunda barat daya Sumatera, 330 km dari Bengkulu, di kedalaman 5,9 km dengan puncak berada di kedalaman 1.280 meter dari permukaan laut. Meskipun gunung ini diketahui memiliki kaldera yang menandainya sebagai gunung api, para pakar mengaku belum mengetahui tingkat keaktifan gunung api bawah laut ini.

Gunung api bawah laut Bengkulu 01

“Bagaimanapun gunung api bawah laut sangat berbahaya jika meletus,” katanya. Survei yang menggunakan kapal seismik Geowave Champion canggih milik CGGVeritas itu adalah yang pertama di dunia karena menggunakan streamer terpanjang yaitu 15 km, dari yang pernah dilakukan oleh kapal survei seismik.
Tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui struktur geologi dalam (penetrasi sampai 50 km) yang meliputi Palung Sunda, prisma akresi, tinggian busur luar (outer arc high), dan cekungan busur muka (fore arc basin) perairan Sumatera.
Sejak gempa dan tsunami akhir 2004 lalu dan gempa-gempa besar susulan lainnya, terjadi banyak perubahan struktur di kawasan perairan Sumatera yang menarik minat banyak peneliti asing.
Tim ahli dari Indonesia, AS, dan Perancis kemudian bekerja sama memetakan struktur geologi dalam untuk memahami secara lebih baik sumber dan mekanisme gempa pemicu tsunami menggunakan citra seismik dalam (deep seismic image).

Gunung api bawah laut Bengkulu 02
Ditemukan Saat Memetakan Dasar Laut

BPPT melalui balai teknologi survei kelautan telah mencari dan memetakan dasar laut di Samudera Hindia, hingga selatan Jawa. Lokasi yang ‘kebetulan’ ditemukan gunung api tersebut berada di Samudera Hindia atau di arah barat lepas pantai Bengkulu.
“Ada indikasi gunung laut ini mengacu pada penemuan di 2009,” kata staf survei di balai teknologi kelautan, BPPT, Dwi Hariyanto di Jakarta. Ia melanjutkan, BPPT telah melakukan pemetaan sebanyak 2 kali.

kapal risat baruna-jaya-4 IV BPPT

Kapal Riset Baruna Jaya (BPPT)
“Pertama Oktober 2010, menggunakan kapal Barunajaya 3, peralatan multibeam 12Khz. Lalu, Barunajaya 4, pada Desember 2010 dengan kekuatan multibeam 50Khz. Peralatan multibeam ini untuk medium water,” jelasnya.
Berdasarkan gambar yang diperoleh, terlihat adanya 2 puncak gunung dengan diameter sekira 40-50 kilometer.
Di gunung bagian selatan, puncaknya berada di 1.300 meter dan di bagian utara, puncaknya berada di 1.400 meter di bawah permukaan laut.
BPPT juga melakukan penelitian oceanography, CTD untuk mengukur temperatur air. Ia menyimpulkan, BPPT benar mengonfirmasi temuan tugu gunung, namun tidak menemukan anomali pada temperatur air. “Agar disurvei lebih detail, (mengetahui) gunung api aktif atau tidak, serta penamaan gunung itu,” tuturnya.

Gunung api bawah laut Bengkulu 06
Jika Meletus, Apakah Berpotensi Tsunami?

Menurut Sri Hardiastuti, Balai Teknologi Survei Kelautan, BPPT, adanya gunung api bawah laut juga kemungkinan bisa menimbulkan tsunami. Menurutnya, ini masih harus dikaji apakah bentuk tonjolan tersebut berasal dari material lempeng samudera atau benua. “Perlu sampel material,” ungkapnya.
Bila benar itu adalah gunung api aktif, maka harus ada langkah antisipasi. Ia mengatakan, ada beda antara gunung api darat dan di laut. “(Kalau) gempa, jelas. Tsunami bisa saja terjadi,” tambahnya.
Potensi tsunami juga bergantung dari besarnya runtuhan atau gempa. Hal ini juga dibenarkan oleh Wahyu W. Pandoe, kepala program operasional, Ocean Climate and Tsunami Buoy, BPPT. Menurutnya, apabila muncul gempa yang kuat di dasar laut, maka kemungkinan tsunami juga dapat terjadi.
Menurutnya, tonjolan di dasar laut ini bisa muncul akibat proses subduksi (‘penunjaman’). Meskipun demikian, ia mengimbau agar seluruh pihak serta masyarakat untuk tidak khawatir, sebab gunung api tersebut aktif atau tidaknya baru dapat ditentukan setelah penelitian lanjutan.
Seharusnya survei bisa digelar pada 2012 lalu, lanjutnya, tetapi terkendala. Sehingga, kendala tersebut menunda pelaksanaan penelitian. BPPT akan menyiapkan survei lanjutan, serta bekerjasama dengan pihak-pihak terkait, termasuk bidang Vulkanologi di Bandung.

Gunung api bawah laut Bengkulu 03 

Kekhawatiran munculnya bencana alam terkait dugaan gunung api aktif di bawah laut Bengkulu, masih harus diteliti lebih dalam. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan terus melakukan penelitian, seperti pengambilan sampel batuan dan meneliti temperatur air di sekitar bawah laut Bengkulu.
Deputi Kepala BPPT bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam, Ridwan Djamaludin menjelaskan, “Gunung tidak hanya ada di darat tetapi juga di laut. Gunung tidak berkonotasi gunung api aktif. Ada gunung yang bukan gunung api, dia dibentuk oleh proses tektonik,” jelas Ridwan.
Ia mengatakan, secara umum, bentuk gunung api memiliki tonjolan, ada juga yang memanjang. Perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah bentuk tonjolan ini merupakan gunung api aktif. “Kita enggak dapat data yang mengindikasikan gunung ini aktif,” tuturnya.
Menurutnya, tanda-tanda gunung aktif itu akan menyebabkan suhu lingkungan yang tinggi. “Tapi tidak ada indikasi itu, tidak ada tanda temperatur tinggi. Kita konfirmasi ada bentuk (gunung itu) di barat Bengkulu (lihat via satelit), kita enggak sebut ini gunung api aktif,” jelasnya. (Kompas/Okezone)

Gunung api bawah laut Bengkulu 05Gunung api bawah laut Bengkulu 07Gunung api bawah laut Bengkulu banner
Artikel Lainnya:
Artikel ini juga di forward oleh forum viva.co.id
gunung bawah laut Bengkulu Sumatra
*****
((( IndoCropCircles.wordpress.com | fb.com/IndoCropCirclesOfficial )))

Ternyata Ada 6 Gunung Berapi Bawah Laut Di Indonesia

Setelah membahas tentang 7 gunung berapi bawah laut didunia, selanjutnya saya akan  membahas gunung berapi bawah laut di Indonesia. Sebenarnya Indonesia memiliki banyak gunung berapi dan sebagian tercatat yang paling berbahaya didunia karena letusannya. Hal ini tidaklah cukup mengherankan karena Indonesia terletak antara dua rangkaian gunung berapi aktif (Ring of Fire). Laut Indonesia juga memiliki gunung berapi, ada 6 yang baru ditemukan.
Berikut 6 gunung berapi bawah laut di Indonesia:
1.       GUNUNG SUBMARINE 1922
 

Gunung ini berada di kabupaten Sangir, Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Berdekatan dengan kota Tahuna, Gunung berapi ini memiliki lokasi geografi antara 40 dan 60 LU serta antara 1240 dan 1260 BT. Submarine pernah meletus pada tahun 1922 dan sampai sekarang dinyatakan masih aktif.

2.       GUNUNG MAHANGETANG
 
Lokasi Mahangetang berada di wilayah perairan pulau Mahangetang salahsatu pulau di gugusan kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Masyarakat setempat menyebutnya gunung Banua Wuhu dan merupakan gunung vulkanik yang masih aktif. Puncak Mahangetang berada sekitar 6-8 meter di bawah permukaan laut.

3.       GUNUNG NIEUWERKERK
 

Terletak dibawah laut di Laut Banda, Indonesia. Nieuwerkerk bersama gunung berapi Emperor of China membentuk punggung gunung bernama NEC didasar laut. Punggung NEC terbentuk di kedalaman antara 3.100 – 2.700 meter (10.170-8.858 ft) di bawah permukaan laut.

4.       GUNUNG EMPEROR OF CHINA 
 
Emperor of China adalah gunung berapi bawah laut di sebelah barat Laut Banda, Indonesia. Gunung api ini adalah bagian dari rangkaian gunung api Nieumerkerk, yang secara ilmiah dikenal dengan gugusan Emperor of China- Nieuwerkerk (NEC). Dengan lokasi berada di kedalaman 3.100 – 2.700 meter di bawah permukaan laut.

5.       GUNUNG HOBAL (1999 meter)
 
Secara administratif gunung Hobal terletak di Kecamtan Atedai, Kabupaten Flores bagian timur, Nusa Tenggara timur. Merupakan gunung berapi bawah laut yang masih aktif.

6.       GUNUNG KAWIO BARAT
 

Gunung yang terletak di laut sangihe, dimana kedalaman laut sangihe bisa mencapai 5.100 meter dari permukaan laut. Gunung dengan tinggi sekitar 3.200 meteryang puncaknya berada sekitar 1.900 meter dibawah permukaan laut. Beberapa sumber berpendapat bahwa gunung Kawio Barat merupakan gunung Bawah Laut tertinggi di dunia.