Jumat, 01 Januari 2016

Sejarah Alam Semesta, Rahasia Manusia dan Keramatnya Angka 7


Sejarah Alam Semesta, Rahasia Manusia dan Keramatnya Angka 7

 
Galaxy photo galaxySwirlGIF2.gifDunia kampus di abad mendatang bilamana IQ (Intelligence Questions), EQ (Emotional Questions), SQ (Spiritual Questions) , RQ (Religion Questions) dieksplorasi hingga menemukan jawaban dari pertanyaan serta teknologi canggih ditemukan, banyak hal yg dibubarkan diantaranya dunia pendidikan, krisis ekonomi dan energi, pangan serta lingkungan teratasi, begitu juga peradaban menjadi lebih baik. Wallahu’alam Bishawab.
Intelegensi artifisial/buatan dan yang asli hakekat permanen, kecerdasan, kearifan, serta teknologi akan membuat dunia kampus bubar, sebagian besar pindah tempat berumah berada di cahaya menjadi pengembara semesta dan mandiri. Jika teori itu benar manusia pada puncaknya mengembara ke jagad raya, memecahkan rahasia alam semesta yang misterius seperti gerbang antar galaksi (star gate) yang juga ada dalam Al-Qur’an (QS Al Hijr [15]: 14-15). Namun bagaimanapun kiamat pasti terjadi sesuai dgn Al Quran, takdir Allah, dan alam semesta yang kian menciut kembali seperti Teori big bang masa awal diciptakan, maka akhirnya benda-benda langit; galaksi, bintang, dan planet saling bertabrakan.
Kesemuanya hanya teori belaka dan visi cita-cita yg digantungkan setinggi langit. Kenyataannya bisa belum tentu, jika takdir berkata lain. Manusia tempatnya khilaf bisa saja banyak merusak, dan kiamat bisa saja terjadi kapan saja tergantung Allah sebab Dia Yang Maha Menentukan jika keseimbangan garis edar alam semesta diambil kembali.
Al qur’an dan Theori Big Bang
kl.jpgAl Qur’an sudah mengisyaratkan tentang Big Bang, ledakan awal kejadian alam semesta. Sebelum alam semesta hanya ada Allah SWT. Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup.Maka Mengapakah mereka tiada juga beriman? (QS. Anbiya : 30) Ayat diatas kini sering dipakai dalam khotbah jumat untuk membuktikan bahwa Al Qur’an sudah mengisyaratkan tentang Big Bang, ledakan awal kejadian alam semesta. Ahli kosmologi banyak yang sepakat bahwa peristiwa itu terjadi belasan milyar tahun lalu. Namun, mereka berbeda pendapat tentang apa yang terjadi sebelum Big Bang. Ada yang berteori bahwa sebelum Bigbang terjadi tidak ada apa-apa. Para ahli tafsir juga sepakat bahwa sebelum alam semesta hanya ada Allah SWT, berdasarkan surat Al Hadid (57) ayat 3 Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Lahir dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang (QS. Al-Mulk, 67:3).Setiap galaksi tersusun dari jutaan bintang dan seluruhnya sedang dalam kondisi bergerak pada poros dan central galaksi, kecepatan gerakan mereka tidak sama dan berbeda sesuai dengan jaraknya dari sentral. “Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (Al Qur’an, 21:33) Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:”Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (Al Qur’an, 36:38)
200 milyar lebih galaksi dikelilingi bintang (matahari) yang berbeda-beda jumlahnya diduga minimal ratusan juta. Galaksi Bima Sakti kita atau dikenal dengan Milky Way, Jalan Susu, terdiri dari ratusan milyar bintang. Matahari kita hanyalah bintik cahaya kecil diantara gemerlap cahaya bintang lainnya.
Matahari kita adalah bagian dari galaksi Bima Sakti, dan seperti seluruh bintang yang lain dari galaksi ini, berputar mengelilingi central galaksi dengan kecepatan 972 ribu kilometer per jam dan orbit perputaran matahari sedemikian luas sehingga dalam 220 juta tahun sekali menempuh orbitnya.
Rahasia Manusia dan Mengapa Angka 7 Keramat ?
Angka 7 seringkali dianggap merupakan angka keramat dan mithos. Langit yang berlapis-lapis dalam Al-quran disebutkan 7 lapis, ditafsirkan merupakan perbatasan antara bumi dan langit semesta (7 lapis atmosfir), tapi ada juga yang menafsirkan lebih luas lagi, artinya jagad raya bukan satu-satunya, masih ada jagad raya yang lain. Sedangkan dimensi alam ghaib terdiri dari 7 lapis dimensi, surga dan neraka dengan 7 tingkatan yang terbagi-bagi, dan terakhir manusia terdiri dari 7 ruh materi yang berpusat pada ruh suci,. Saya ingat wejangan filsafat klasik soal martabat 7 manusia, ruh suci (idhafi), nyawa, suksma, rasa, jiwa, akal, dan raga. Bahkan manusia mengapa makhluk yang mulia sebab merupakan penciptaan pertama dari wujud sahadat awal yaitu Allah dan Nur Muhammad dan sahadat akhir  Allah dan Muhammad Rasulullah.
Sekali lagi Hari Kiamat pasti datang tak ada keraguan bagi orang beriman (QS. Al. Hajj.22.7). Teori Big Bang (ledakan besar) penciptaan jagad raya yg memuai dan meluas, berbalik mundur kembali menciut, membuat tabrakan besar antar galaksi, bintang, dan planet. Sedangkan yang tak bisa diduga manusia hanya bisa berserah diri dan pasrah, keseimbangan alam semesta diambil kembali oleh Allah SWT.,  hingga lepas kendali dan saling bertabarakan. Wallahu’ a’lam bishawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar