Gabungan
para ilmuwan National Research Council dari Italia dan berbagai universitas
Italia melakukan penelitian selama tiga tahun. Hasilnya mengungkap bahwa dari
delapan pohon yang sehat berasal dari masa pertengahan abad ke-12.
Melalui
riset carbon dating, para ilmuwan mengetahui bahwa pohon bersejarah ini berasal
dari tahun 1092, 1166 dan 1198. Ini adalah periode ketika para tentara salib
terlibat dengan rekonstruksi Basilica of Gesthemane di Jerusalem.
“Pohon-pohon
zaitun ini termasuk ke dalam pohon berdaun lebar paling tua di dunia,” ujar
pimpinan penelitian, Antonio Cimato. Menurut para peneliti, pada masa
rekonstruksi Basilica of Gesthemane, taman pohon zaitun itu mengalami tata
ulang dan renovasi. Sementara itu, hasil analisa DNA delapan pohon zitun yang
diteliti ternyata berasal dari satu pohon sumber yang berusia lebih tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar