Sabtu, 09 Agustus 2014

Gawat, es Antartika meleleh



Diperkirakan, Air laut bakal naik

Gawat, es Antartika meleleh - Diperkirakan, Air laut bakal naik - Es Antartika meleleh(Foto: Istimewa)Es Antartika meleleh

LENSAINDONESIA.COM: Terjadi kenaikan permukaan air laut karena pelelehan es di semenanjung Antartika baru-baru ini. Menurut situs berita Izvestia, Minggu (14/4/2013), berbeda dengan sebagian besar benua, es di semenanjung tersebut mengalami tingkat mencair setiap musim panas. Diperkirakan, beberapa dekade terakhir ada peningkatan jumlah es yang telah mencair.
Semenanjung Antartika merupakan semenanjung terbesar dan paling menonjol di kawasan Antartika. Ini terdiri dari rantai pegunungan terjal, yang naik lebih dari 2000 m. Telah diketahui untuk beberapa waktu, suhu di Semenanjung Antartika telah meningkat secara drastis. Selama lima puluh tahun terakhir telah terjadi peningkatan 2,8 derajat Celsius. Akibatnya, tulis Izvestia, membuat pemanasan daerah ini yang paling cepat di belahan bumi selatan. Meningkat lebih dari lima kali rata-rata global dan sebanding dengan cepat pemanasan wilayah Arktik.
Pada saat yang sama, sekitar 25.000 km2 es telah hilang dari sepuluh susunan es mengambang di Semenanjung Antartika.
Penelitian terbaru di Rusia menunjukkan adanya 364 m inti es, yang diekstraksi dari ujung utara semenanjung. Pada lapisan terlihat tabung inti es yang tampak mencair, kemudian membeku kembali. Dengan mengukur ketebalan lapisan dan menganalisis gas yang terkandung di dalam es, peneliti dapat menentukan perubahan temperatur di wilayah tersebut selama seribu tahun terakhir.
Dari penelitian itu juga diketahui, inti es menunjukkan saat ini ada tingkat pencairan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dalam seribu tahun terakhir, dan sepuluh kali lebih dari 600 tahun yang lalu. Iklim Antartika sangat kompleks. Meskipun ada rekor gletser dan es mencair, ada juga tampaknya peningkatan es laut di perairan sekitarnya.
Sekitar tujuh bulan lalu satelit menangkap gambar lebih banyak es mengambang di sekitar benua tersebut dibanding pada waktu lainnya dalam sejarah. Peningkatan es laut diduga disebabkan oleh peningkatan jumlah es yang mencair. Es yang mencair itu berjalan ke laut, tapi tidak bercampur dengan air laut. Sebaliknya air es membentuk terpisah, dingin, pada lapisan permukaan laut. (rez)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar