Danau Dadakan di Gurun Tunisia
Sebuah danau secara ajaib muncul di wilayah gurun bagian selatan
Tunisia. Kalangan ilmuwan tak mampu menjawab bagaimana air dapat muncul
di wilayah itu dan mengimbau warga untuk menjauh.
DW: Sebuah danau yang diberi nama 'Lac de Gafsa' tiba-tiba muncul di
Tunisia. Apa yang bisa Anda jelaskan kepada kami mengenai danau ini?
Naveena Kottoor: Letaknya di bagian selatan Tunisia, sekitar 25
kilometer dari tempat bernama Gafsa. Wilayah ini lumayan dikenal sebagai
tambang fosfat. Danau ini luasnya sekitar satu hektar, dan kedalamannya
diyakini sekitar 10 hingga 18 meter. Belum jelas mengapa air muncul dan
bagaimana danau ini terbentuk. Para penggembala menemukan danau ini di
tengah gurun pasir sekitar tiga pekan lalu. Sejak itu banyak foto
bermunculan dan warga pergi berenang di sana. Tapi ini medannya gurun,
jadi bisa dibilang tidak lazim bahwa air sebanyak ini muncul di tengah gurun.
Apa ada penjelasan sementara bagaimana sebuah danau tiba-tiba muncul di tengah daerah yang begitu kering?
Ilmuwan setempat masih berusaha mencari tahu. Ada teori yang menduga
terjadi gempa bumi yang sangat kecil hingga menyebabkan getaran seismik
dan memecahkan bebatuan, kemudian air naik ke permukaan dan menutupi
ruang yang ada. Teori lain adalah danau terisi oleh air hujan dan perlu
waktu yang lama hingga ditemukan seseorang.
Danau menjadi tempat berenang populer bagi warga lokal
Apakah wilayah ditemukannya danau ini begitu terpencil?
Letaknya di tengah gurun dan sangat panas, jadi cukup dimaklumi mengapa
orang tidak jalan-jalan di sekitar situ pada musim panas seperti ini.
Tunisia itu sangat panas, dan terutama di bagian selatan suhunya sekitar
40 derajat Celsius, sehingga bisa dimengerti kalau butuh waktu lama
hingga danau ini ditemukan.
Bagaimana reaksi warga lokal terhadap temuan ini?
Mereka cukup bahagia. Danau ini memberi peluang yang baik untuk
mendinginkan diri. Warga senang bahwa mereka memiliki akses ke danau ini
dan bisa berenang.
Ada foto-foto orang loncat dari tebing ke dalam air, berenang. Namun
pemerintah lokal telah memperingatkan warga untuk tidak berenang karena
belum jelas apakah air ini aman. Kekhawatiran utamanya adalah daerah ini
tambang fosfat, jadi residu fosfat mungkin dapat ditemukan dalam air
dan radioaktif. Warga telah diimbau untuk tidak mendekati air dan danau,
tapi mereka tampak tidak menghiraukan peringatan ini.
Apa sudah ada warga yang sakit akibat air danau?
Pemerintah setempat mengatakan air danau mungkin terkontaminasi tambang-tambang di sekitar
Belum ada. Tapi mungkin butuh waktu lama. Hingga kini belum ada laporan
warga yang sakit. Ini memang daerah tambang fosfat di Tunisia, itulah
mengapa pemerintah menyuruh warga untuk menjauh hingga ditetapkan aman
untuk berenang di danau. Masalah lainnya adalah air danau telah berubah
warna dari toska menjadi hijau berlumpur,
ini menganjurkan bahwa air danau tidak membarui dan ini bisa berarti
penyakit dan bakteri dapat tumbuh, terutama di tengah suhu panas seperti
sekarang.
Naveena Kottoor adalah seorang jurnalis yang bermukim di Tunisia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar