Bagaimana
rasanya hidup di Kutub Utara dalam kondisi cuaca yang berubah-ubah
karena Global Warming atau Pemanasan Global yang terjadi saat ini?
Ajukan pertanyaan tersebut pada Mukum Sidikov, pengurus satu-satunya
masjid di Kutub Utara. Saat ini, jumlah Muslim di Norilsk yang
merupakan Kota paling utara di permukaan bumi , menurut Mukum Sidikov
tidak kurang dari 50.000 jiwa dari 210.000 jumlah populasi yang ada di
sana. Tapi sejak beberapa waktu lalu, antusiasme penduduk Muslim untuk
datang ke Norilsk menurun, tidak seperti beberapa waktu sebelumnya.
Salah satu penyebabnya adalah, cuaca yang sangat buruk juga sangat mempengaruhi minat ke wilayah yang masuk bagian kutub utara ini. Akibatnya, populasi di Norilsk semakin menurun. Tidak saja kaum Muslim, tapi juga kaum lain. Bayangkan saja, cuaca di Norilsk bisa sangat dingin, sampai 50 derajat Celcius di bawah nol.
Salah satu penyebabnya adalah, cuaca yang sangat buruk juga sangat mempengaruhi minat ke wilayah yang masuk bagian kutub utara ini. Akibatnya, populasi di Norilsk semakin menurun. Tidak saja kaum Muslim, tapi juga kaum lain. Bayangkan saja, cuaca di Norilsk bisa sangat dingin, sampai 50 derajat Celcius di bawah nol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar