INILAH.COM, Paris - Studi terbaru menyatakan bahwa kondisi di Kutub Selatan semakin mengkhawatirkan. Benarkah?
Diwartakan RawStory,
studi terbaru menyatakan bahwa lapisan es di Kutub Selatan bagian
barat, yang pencairannya menyebabkan naiknya permukaan air laut hingga
10% itu disebabkan oleh perubahan iklim, dan naiknya pun dua kali lipat
dari dugaan semula.
Sementara analisis ulang dari catatan suhu
1958-2010 menyatakan bahwa suhu juga naik 2,4 derajat celsius selama
periode tersebut.
"Kenaikan di atas juga hampir dua kali lipat
dari hasil penelitian sebelumnya," ungkap David Bromwich dari Byrd Polar
Research Center.
"Jika pencairan di Kutub Selatan ini terus
berlanjut, maka tingkat permukaan air laut bakal terus meningkat,"
tambah Bromwich. [ikh]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar