Terungkap 15 Rahasia Besar Ka’bah
Bangunan Ka’bah yang merupakan kiblat bagi orang Islam
terletak di Masjidil Haram di Mekah. Ia merupakan bangunan yang harus
dikunjungi jamaah haji. Sedikit informasi terkait Ka’bah yang tidak kita
ketahui sebelum ini.
[1] Mekah adalah wilayah yang memiliki gravitasi paling stabil.
[2] Tekanan gravitasinya tinggi, dan di situlah berpusatnya kebisingan yang membangun yang tidak bisa didengar oleh telinga.
[3] Tekanan gravitasi yang tinggi
berdampak langsung pada sistem imun tubuh untuk bertindak sebagai
pertahanan dari segala serangan penyakit.
[4] Gravitasi tinggi = elektron ion
negatif yang berkumpul di situ tinggi = doa akan termakbul karena di
situ adalah tempat gema atau ruang dalam waktu bersamaan.
[5] Apa yang diniatkan di hati adalah
gema yang tidak bisa didengar tetapi bisa terdeteksi frekuensinya.
Pengaruh elektron menyebabkan kekuatan internal kembali tinggi, penuh
semangat untuk melakukan ibadah, tidak ada sifat putus asa, mau terus
hidup, penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah.
[6] Gelombang radio tidak bisa mendeteksi posisi Ka’bah.
[7] Bahkan teknologi satelit pun tidak
bisa meneropong apa yang ada di dalam Ka’bah. Frekuensi radio tidak
mungkin dapat membaca apa-apa yang ada di dalam Ka’bah karena tekanan
gravitasi yang tinggi.
[8] Tempat yang paling tinggi tekanan
gravitasinya, memiliki konten garam dan aliran anak sungai di bawah
tanah yang banyak. Sebab itu lah jika shalat di Masjidilharam meskipun
di tempat yang terbuka tanpa atap masih terasa dingin.
[9] Ka’bah bukan sekedar bangunan hitam
empat persegi tetapi satu tempat yang ajaib karena di situ pemusatan
energi, gravitasi, zona magnetisme nol dan tempat yang paling dirahmati.
10. Tidur dengan posisi menghadap Ka’bah
secara otomatis otak tengah akan terangsang sangat aktif sampai tulang
belakang dan menghasilkan sel darah.
[11] Pergerakan mengelilingi Ka’bah arah
lawan jam memberikan energi hidup alami dari alam semesta. semua yang
ada di alam ini bergerak menurut lawan jam, Allah telah tentukan
hukumnya begitu.
[12] Peredaran darah atau apa saja di
dalam tubuh manusia sesuai lawan jam. Justru dengan mengelilingi Ka abah
menurut lawan jam, berarti sirkulasi darah di dalam tubuh meningkat dan
sudah tentunya akan menambah energi. Sebab itulah orang yang berada di
Mekkah selalu bertenaga, sehat dan panjang umur.
[13] Sedangkan bilangan tujuh itu adalah
simbolik ke tidak terhingga banyaknya. Angka tujuh itu berarti tidak
terbatas atau terlalu banyak. Dengan melakukan tujuh kali putaran
sebenarnya kita mendapat ibadat yang tidak terbatas jumlahnya.
[14] Larangan memakai topi, songkok atau
menutup kepala karena rambut dan bulu roma (pria) adalah ibarat antena
untuk menerima gelombang yang baik yang dipancarkan langsung dari
Ka’bah. Sebab itu lah setelah melakukan haji kita seperti dilahirkan
kembali sebagai manusia baru karena segala yang buruk telah ditarik dan
diganti dengan nur atau cahaya yang baru.
[15] Setelah selesai semua itu baru lah
bercukur atau Tahalul. Tujuannya untuk melepaskan diri dari pantang
larang dalam ihram. Namun rahasia di sebaliknya adalah untuk
membersihkan antena atau reseptor kita dari segala kekotoran sehingga
hanya gelombang yang baik saja akan diterima oleh tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar